Jumat, 18 September 2015
London - Melalui Konferensi Luar Biasa pada hari Sabtu (12/9), Labour Party (Partai Buruh Inggris) mengumumkan terpilihnya aktivis kiri radikal Jeremy Corbyn sebagai ketua partai setelah mendapatkan 59,5% suara. Corbyn dikenal pembelaannya terhadap Palestina dan permusuhannya secara terang-terangan terhadap kebijakan penjajah Zionis dan barat terhadap Palestina dan negara-negara Arab.
Terpilihnya Corbyn ini menjadi transit strategi bagi Partai Buruh. Karena pemimpin baru ini dipastikan akan membawa kebangkitan partai buruh setelah mengalami kekalahan dalam pemilu parlemen pada 7 Mei lalu melawan kaum konservatif yang dipimpin David Cameron. Saat ini Partai Buruh adalah partai oposisi utama di Inggris.
Sebagian pihak menilai Corbyn (66, mantan anggota parlemen Inggris selama 32 tahun) sebagai pembela Arab dan kaum muslimin. Dia menolak perang ke Irak. Sementara sebagian pihak lain melihat dia adalah pendukung isu-isu keadilan di dunia. Pada tahun 2012 dia mengatakan, “Bila kita tidak mengakui hak-hak Palestina, maka kita akan menghadapi hampaan dan kekecewaan. Dan Inggris bertanggung jawab secara khusus.”
Dia menyerukan penghentian agresi Zionis ke Gaza dan meminta ditingkatkan tekanan kepada penjajah Zionis secara ekonomi dan politik agar menghentikan blokadenya terhadap Jalur Gaza.
Israel Meradang
Terpilihnya Corbyn membuat pihak Israel meradang. Media Israel "The Times of Israel" menuliskannya dengan judul "Anti-Israel Jeremy Corbyn is new UK Labour leader".
Veteran parliamentarian Jeremy Corbyn, whose far-left credentials have found favor in his party even as his overtures to radical Islamists caused concern among British Jews, on Saturday overwhelmingly beat out his three younger and more centrist opponents to become the new head of Britain’s main opposition Labour Party. Corbyn, who has been empathetic to Hamas and Hezbollah — terror groups committed to destroying Israel — is widely regarded as one of the British MPs most hostile to Israel.
Senada, koran Yediot Aharonot 'Israel' edisi Ahad (13/9) menyatakan, kemenangan Jerremy Corbyn memimpin Partai Buruh Inggris sebagai ancaman atas penjualan senjata Inggris kepada 'Israel'. Apalagi pimpinan Hamas dan Hezbollah menyebutnya sebagai sahabat dan memberikan sumbangan kepada seseorang yang menampik terjadinya Holocoust Yahudi. Jika Partai Buruh di masa mendatang menang dalam dalam pemilu Inggris mendatang maka Corbyn bisa menjadi perdana menteri.
Mengomentari kemenangan Corbyn, Yahudi Inggris mengancam, “Ini bunuh diri politik partai buruh”.
'Israel' menganggap Corbyn sebagai musuh bebuyutan 'Israel'. Selama 32 menjadi anggota parlemen di Inggris, Corbyn terus menyerang 'Israel'. Bukan saja terus mendukung Palestina dan memboikot 'Israel', bahkan Corbyn mengunjungi Gaza dan terus mensupport Hamas.
Dalam salah satu pidatonya, Corbyn menyatakan gembira jika Hamas diundang dan menyampaikan pidatonya di parlemen Inggris.
Corbyn tak pernah segan-segan menyerang zionis. "Israel akan tunduk diinvestigasi karena melakukan kejahatan perang dan jika saya terpilih dalam pemilu Inggris tahun 2020 dan menjadi PM Inggris maka saya akan melarang penjualan senjata ke Israel," tegasnya.
