Live di TV, Anton Medan ngamuk dan suruh pengkritik Ahok diam


| Kamis, 27 Agustus 2015 14:28
Live di TV, Anton Medan ngamuk dan suruh pengkritik Ahok diam
anton medan usai diperiksa polisi. henny rachma sari ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Penggusuran ratusan pemukiman liar yang berada di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta Timur yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengundang pro dan kontra. Tidak jarang, perbedaan pendapat antara pihak yang pro dan kontra dengan cara penggusuran yang dilakukan Ahok berujung keributan.

Salah satunya seperti yang terlihat dalam acara talkshow Ping Pong yang disiarkan di Jak TV. Dua orang pembicara, Anton Medan dan Lieus Sungkarisma terlibat keributan. Padahal acara yang ditayangkan setiap Senin malam tersebut disiarkan secara langsung.

Seperti dikutip merdeka.com dari tayangan Ping Pong, Kamis (27/8), keributan berawal saat Lieus Sungkarisma yang sejak awal selalu menyudutkan perilaku Ahok, lama-lama membuat Anton Medan, yang berada di kubu pro Ahok naik pitam. Apalagi setelah mantan koordinator masyarakat peduli MRT Fatmawati itu menunjuk-nunjuk Anton Medan.

"Emang ini personal. Rakyat yang marah nanti bukan karena kebijaksanaan Ahok. Semua senang kebijaksanaan Ahok tapi rakyat marah dan benci... Dicatat nih Pak Anton. Pak Anton gak bisa lindungi Ahok karena kalau rakyat marah," ujar Lieus seraya tangan kirinya menunjuk Anton Medan.

Belum selesai berbicara, Anton Medan kemudian memotong omongan Lieus. Dengan nada kesal, pria yang sekarang dikenal sebagai ustad tersebut mengancam Lieus untuk tidak menunjuk-nunjuk dirinya.

"Kamu boleh ngomong tapi jangan nunjuk kamu. Jangan pakai tunjuk," hardik Anton Medan.

"Kenapa?" tanya Lieus memelankan suaranya.

"Diam lu. Lu ngomong boleh? Lu tau gua siapa? Anton Medan. Lu tadi bilang gua uztad. Lu minta maaf ga lu? Kurang ajar lu."
"Kenapa gua minta maaf," jawab Lieus dengan nada suara yang pelan.

"Jangankan hukum pidana, hukum rimba bisa gua lakukan pada lu," teriak Anton Medan.

[amn]