Ahok: Warga Kampung Pulo Enggak Ada Tuh yang Bilang Terima Kasih...

Kamis, 27 Agustus 2015 | 14:28 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga Bukit Duri, Bidara Cina, maupun permukiman lain untuk tidak iri terhadap warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sebab, kata dia, banyak warga relokasi yang iri kepada warga Kampung Pulo karena dibuatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dekat permukiman lamanya.

Warga Kampung Pulo meminta DKI membangun Rusunawa Jatinegara Barat yang dekat dengan Kali Ciliwung, Terminal Kampung Melayu, serta penuh dengan fasilitas penunjang.

"Makanya kalau Anda mau ngomong iri begitu, buktinya orang Kampung Pulo enggak terima kasih tuh sama saya. Mereka masih caci maki saya, masih gugat saya lapor ke Komnas HAM, ya kan? Itu masalahnya, nasib saja," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (27/8/2015). 

Menurut Basuki, pemberian fasilitas itu tidak hanya diperuntukkan di Rusunawa Jatinegara Barat. Namun juga untuk Rusunawa Tambora dan Marunda.

"Kenapa enggak mau iri sama orang Marunda, karena mereka dapat kulkas, TV, dan semuanya? Kita enggak boleh iri-irian lah, yang penting bagaimana Jakarta ini bisa untuk kepentingan orang banyak," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

"Ada enggak berita terima kasih dari warga Kampung Pulo? Enggak ada. Makanya enggak akan ada yang puas, otaknya sudah otak pengen duit," kata Basuki lagi.

Adapun dua unit rusun yang telah disiapkan bagi warga relokasi Bukit Duri adalah Rusunawa Pulogebang dan Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel).

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Desy Afrianti