Senin, 05 Oktober 2015
Video yg menggambarkan banyak hal... (video konferensi pers Obama atas kematiaan pada Tragedi Penembakan di Oregon, AS)*
[lihat video: https://twitter.com/WhiteHouse/status/649715734277435392]
Setiap ada 1 nyawa melayang...@BarackObama dan @POTUS (President Of The United States) hadir di depan bangsanya...
Amerika dihadang dilema... kebebasan sipil lahirkan kebebasan memiliki senjata api...
Di sisi lain di luar negeri, Amerika memimpin perang melawan terorisme...
Tapi jumlah kematian karena kebebasan memiliki senjata masih jauh lebih besar dari terorisme...
Kampanye (yg dilakukan AS) #guncontrol (pengendalian senjata) vs #terrorism tidak seimbang...
Tapi kita hormat dengan cara Presiden Amerika menghormati kematian karena tragedi...
Dan menyayangkan cara pemimpin kita melihat kematian akibat tragedi.. di dalam dan di luar negeri...
Hari2 ini ada banyak kematian di negeri kita...
-dari twit @Fahrihamzah (4/10/2015)-
___
*Kamis (1/10/2015), seorang laki-laki bersenjata telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 7 lainnya di sebuah kampus perguruan tinggi di Sains Umpqua Community College di kota Roseburg, negara bagian Oregon, AS.
Pelaku penembakan di Umpqua Community Collage yang diduga bernama Chris Harper-Mercer (26 tahun) ternyata memiliki banyak senjata. Sabtu (3/10), Otoritas menemukan sekitar 13 senjata atas namanya.
Pada Jumat di Washington, Presiden Barack Obama kecewa dengan ketidakmampuan pemerintah mengetatkan hukum senjata. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan ia berencana untuk mendorong isu ini. "Satu-satunya yang bisa dilakukan AS adalah memastikan mereka (orang-orang dengan penyakit mental) tidak bisa memiliki senjata," kata dia, dikutip dari Aljazeera.