Home » Uncategories » FITRA: Biaya Kunker Komisi III ke Inggris Rp 3,3 Miliar
FITRA: Biaya Kunker Komisi III ke Inggris Rp 3,3 Miliar
Foto: dok. Arsul Sani Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA)
mengkritisi kunjungan kerja anggota Komisi III DPR ke Inggris 22-26
Agustus 2015 lalu. Anggaran untuk kunker itu disebut FITRA mencapai Rp
3,3 miliar. Sekjen FITRA Yenny Sucipto menuturkan FITRA sudah
menelusuri rincian biaya kunjungan kerja 9 anggota DPR itu. Dari
penelusuran itu, FITRA menyebut Setjen DPR tak transparan terkait
anggaran tersebut. Oleh karena Setjen DPR tak transparan, FITRA
lalu membuat kajian riil terkait perjalanan dinas tersebut berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan 53/PMK.02/2014 tentang Standar Tentang Biaya
Masukan 2015. Peraturan itu mencakup biaya tiket, uang saku, dan hotel
perjalanan dinas pejabat negara. Dari hasil kajian, ditemukan
standar biaya pesawat ke Inggris untuk anggota DPR adalah sebesar US$
10,980 untuk satu perjalanan, uang Harian US$ 587 per anggota DPR, dan
biaya hotel US$ 142,8 per anggota DPR per malam. "Maka, jumlah
anggaran untuk 9 orang Komisi III selama 6 hari adalah Rp 3.318.732.000
(asumsi paket hemat sesuai aturan Peraturan Menteri Keuangan)," papar
Yenny dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (31/8/2015). Berdasarkan besarnya anggaran tersebut, FITRA menyampaikan tiga pernyataan, yaitu: 1.
Anggaran Biaya Perjalanan Dinas DPR ke LN tidak transparan dan
berpotensi ada kemahalan harga karena sistem lumsum. Hal ini memboroskan
anggaran apalagi saat dolar naik. 2. Belajar Hukum Adat Ke
Inggris kurang relevan dengan kondisi di Indonesia. Harusnya dilakukan
efisiensi dan pengehematan anggaran sesuai dengan Nawacita. 3.
Karena anggaran perjalanan dinas ke London dan LN Lainya tidak
transparan. Maka FITRA akan meminta Informasi secara resmi ke DPR sesuai
UU KIP No.14 Tahun 2008. Jika DPR tidak memberikan maka FITRA akan
menggugat ke KIP atas ketertutupan DPR. Berikut adalah 9 nama anggota Komisi III yang mengikuti kunjungan kerja ke Inggris: 1. Aziz Syamsuddin (Golkar - Ketua Komisi III)2. John Kennedy Aziz (Golkar)3. Dwi Ria Latifa (PDIP)4. Iwan Kurniawan (Gerindra)5. Didik Mukriyanto (PD)6. Daeng Muhammad (PAN)7. Nassir Djamil (PKS)8. Bahrudin Nasori (PKB)9. Arsul Sani (PPP) (tor/faj)