Foto: AFP
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berjanji akan membadalkan seluruh korban tewas akibat jatuhnya crane di Makkah yang belum sempat menunaikan ibadah haji.
Kasubag Informasi Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Affan Rangkuti mengatakan, pihaknya berjanji akan memberikan asuransi sepenuhnya kepada korban tewas termasuk badal haji.
"Kalau asuransi jelas. Klaim asuransi akan dilakukan oleh pihak keluarga nanti. Dan pemerintah juga memastikan akan membadalkan semua," ujar Affan ditemui di Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Senin (14/9/2015).
Selain itu, Affan menjelaskan, bukan hanya korban meninggal yang akan dibadalkan hajinya tetapi juga bagi jemaah haji yang hilang kesadaran ataupun mengalami gangguan jiwa.
"Yang akan dibadalkan hajinya seluruhnya, bukan hanya yang tewas, yang gangguan kejiwaan, yang tidak sadarkan," tutupnya.
Kasubag Informasi Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Affan Rangkuti mengatakan, pihaknya berjanji akan memberikan asuransi sepenuhnya kepada korban tewas termasuk badal haji.
"Kalau asuransi jelas. Klaim asuransi akan dilakukan oleh pihak keluarga nanti. Dan pemerintah juga memastikan akan membadalkan semua," ujar Affan ditemui di Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Senin (14/9/2015).
Selain itu, Affan menjelaskan, bukan hanya korban meninggal yang akan dibadalkan hajinya tetapi juga bagi jemaah haji yang hilang kesadaran ataupun mengalami gangguan jiwa.
"Yang akan dibadalkan hajinya seluruhnya, bukan hanya yang tewas, yang gangguan kejiwaan, yang tidak sadarkan," tutupnya.
