MEKKAH - Hujan dan angin kencang melanda Kota Mekkah mulai pukul 17.10 waktu Arab Saudi, Jumat (11/9). Selain cair, hujan yang turun juga berupa es. Butiran es ukurannya sebesar kacang. Petir menerangi langit dan gemuruh terdengar Kota Mekkah.
Badai mengakibatkan jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, menewaskan sedikitnya 107 orang dan melukai 238, kata pihak berwenang Saudi seperti dilansir media Saudi Gazette.
[Seperti diketahui, di Masjidil Haram tengah berlangsung proyek pembangunan perluasan untuk dapat menampung jamaah haji dari seluruh dunia. Perluasan sendiri dijadwalkan baru akan selesai pada tahun 2020 dengan jumlah jamaah 1,2 juta jamaah.]
Diinformasikan jumlah korban WNI meninggal ada dua orang dan 20 lainnya luka-luka. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Konsulat Jenderal RI Jeddah langsung menuju rumah sakit dan lokasi kejadian. Tim dari KJRI Jeddah pun melakukan penyisiran dan identifikasi korban WNI.
Tragedi itu terjadi ketika ratusan ribu jamaah berkumpul dari seluruh dunia untuk ibadah haji tahunan yang akan dimulai pada 21 September. Gubernur Makkah dan penasihat dari Penjaga Dua Masjid Suci, Pangeran Khaled Al-Faisal telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Hujan kemarin merupakan hujan ketujuh kalinya di Mekkah sejak akhir bulan lalu.
[Berikut Tayangan Video]