15 Sep 2015 at 06:46 WIB
Liputan6.com, Jakarta -
Internet merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Kita menggunakannya antara lain untuk mencari informasi,
berbelanja atau melakukan pembayaran.
Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang ingin menguras kantong banyak orang di dunia dengan cara yang tidak mencurigakan. Seorang pengusaha yang berbasis di Mumbai, misalnya, ditipu setelah hacker menyusup ke akun e-mail miliknya awal bulan ini.
Untuk menghindari nasib yang sama, ketahui metode yang paling banyak digunakan oleh para hacker berikut dengan tips mengenai cara untuk menghindarinya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (15/9/2015).
Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang ingin menguras kantong banyak orang di dunia dengan cara yang tidak mencurigakan. Seorang pengusaha yang berbasis di Mumbai, misalnya, ditipu setelah hacker menyusup ke akun e-mail miliknya awal bulan ini.
Untuk menghindari nasib yang sama, ketahui metode yang paling banyak digunakan oleh para hacker berikut dengan tips mengenai cara untuk menghindarinya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (15/9/2015).
Para hacker atau peretas database perbankan swasta berkeliaran. Mereka
menerobos ke dalam sistem perbankan, mencari nomor-nomor rekening para
nasabah yang masih aktif. Lalu mereka menggandakan kartu anjungan tunai
mandiri (ATM) atas nomor-nomor rekening