Selasa, 25 Agustus 2015 | 08:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mahahit mengaku merinding menyaksikan bosnya yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan duduk satu meja dengan Direktur Utama Pelindo II R J Lino pekan lalu. Pasalnya, dia menjadi satu-satunya orang yang menyaksikan pertemuan kedua orang yang sering berselisih paham itu.
"Saya saksi hidup menyaksikan Pak Jonan dan Pak Lino jadi yang paling tahu di dunia ini adalah saya. Karena cuman ada saya Pak Lino dan pak Jonan. Terus terang bulu kuduk saya merinding karena adegan saat itu yang lain tidak usah ikut campur," ujar Bobby saat ditemui usai acara seminar di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Terkait hasil pertemuan itu, Bobby tak mau mengungkapkan banyak hal. Namun, dia mengatakan bahwa apa yang diungkapkan Lino terkait 15 item merupakan hasil dari pertemuan yang diadakan selama satu jam itu.
"Seperti yang Pak Lino bilang. Pak Lino sampaikan itulah hasilnya. Apa yang terjadi, sampai bulu kuduk saya merinding," kata dia.
Pekan lalu, Jonan dan Lino bertemu, duduk bersama dalam suatu pertemuan tertutup, membahas berbagai hal yang dinilai krusial. "Banyak sekali yang disepakati. Ada 15 poin yang selama ini seolah-olah saya dengan Pak Jonan ada perbedaan dasar itu kita selesaikan semua," ujar Lino.
Dia menuturkan, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu diantaranya persoalan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT), proyek 35 pelabuhan, Izin Bongkar Muat (IBM), hingga izin reklamasi tahap kedua pelabuhan Tanjung Priok. Menurut dia, perbedaan pandangan antara dirinya dan Jonan sudah selesai.
baca juga: Bertemu dan Bahas Banyak Isu, Menhub Jonan dan RJ Lino "Islah"?
"Saya saksi hidup menyaksikan Pak Jonan dan Pak Lino jadi yang paling tahu di dunia ini adalah saya. Karena cuman ada saya Pak Lino dan pak Jonan. Terus terang bulu kuduk saya merinding karena adegan saat itu yang lain tidak usah ikut campur," ujar Bobby saat ditemui usai acara seminar di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Terkait hasil pertemuan itu, Bobby tak mau mengungkapkan banyak hal. Namun, dia mengatakan bahwa apa yang diungkapkan Lino terkait 15 item merupakan hasil dari pertemuan yang diadakan selama satu jam itu.
"Seperti yang Pak Lino bilang. Pak Lino sampaikan itulah hasilnya. Apa yang terjadi, sampai bulu kuduk saya merinding," kata dia.
Pekan lalu, Jonan dan Lino bertemu, duduk bersama dalam suatu pertemuan tertutup, membahas berbagai hal yang dinilai krusial. "Banyak sekali yang disepakati. Ada 15 poin yang selama ini seolah-olah saya dengan Pak Jonan ada perbedaan dasar itu kita selesaikan semua," ujar Lino.
Dia menuturkan, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu diantaranya persoalan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT), proyek 35 pelabuhan, Izin Bongkar Muat (IBM), hingga izin reklamasi tahap kedua pelabuhan Tanjung Priok. Menurut dia, perbedaan pandangan antara dirinya dan Jonan sudah selesai.
baca juga: Bertemu dan Bahas Banyak Isu, Menhub Jonan dan RJ Lino "Islah"?
Penulis | : Yoga Sukmana |
Editor | : Erlangga Djumena |