MONACO – Pelatih PSV Eindhoven, Philip Cocu,
menganggap timnya mendapat hasil undian yang cukup menyulitkan.
Tergabung di grup B, kampiun Eredivisie 2014–2015 ini harus menghadapi
Manchester United, CSKA Moskow, dan VfL Wolfsburg.
Wajar Cocu berpendapat demikian. Meski Rood-witten –julukan PSV– ditempatkan di pot 1, ketiga tim yang dihadapi memiliki kekuatan yang sangat sulit ditaklukkan. United dikenal sebagai salah satu tim tersukses di Eropa berkat keberhasilan meraih tiga trofi Liga Champions.
Belum lagi keberadaan pemain bintang seperti Wayne Rooney, Memphis Depay, dan Juan Mata yang berpotensi memberi hasil minor bagi lawan-lawannya.
Sementara CSKA Moskow, salah satu tim yang konsisten melaju ke fase grup kompetisi antarklub Eropa itu, akan sangat menyulitkan jika bermain di kandang. Satu lagi Wolfsburg, meski tak memiliki sejarah panjang di Liga Champion, Die Wolfe –julukan Wolfsburg– finis sebagai runner-up Bundesliga musim lalu serta mengalahkan Bayern Munich di perebutan Piala Super-Jerman.
Cocu cukup menakutkan jika melihat beberapa faktor tersebut. Selain itu, pelatih berusia 44 tahun ini juga tak sabar berhadapan dengan mantan pelatihnya, Louis van Gaal, yang kini mengarsiteki The Red Devils, serta potensi kembali bertemu mantan anak didiknya di PSV yakni Depay.
“Ini merupakan grup yang sulit. Namun di sisi lain sangat luar biasa kami bisa berhadapan dengan Manchester United dan bertemu Louis van Gaal serta Memphis Depay. CSKA dan Wolfsburg juga merupakan klub yang kuat. Yang pasti tugas berat akan menghampiri, dan saya siap menghadapi tantangan,” jelas Cocu, mengutip dari situs resmi UEFA, Jumat (28/8/2015).
Wajar Cocu berpendapat demikian. Meski Rood-witten –julukan PSV– ditempatkan di pot 1, ketiga tim yang dihadapi memiliki kekuatan yang sangat sulit ditaklukkan. United dikenal sebagai salah satu tim tersukses di Eropa berkat keberhasilan meraih tiga trofi Liga Champions.
Belum lagi keberadaan pemain bintang seperti Wayne Rooney, Memphis Depay, dan Juan Mata yang berpotensi memberi hasil minor bagi lawan-lawannya.
Sementara CSKA Moskow, salah satu tim yang konsisten melaju ke fase grup kompetisi antarklub Eropa itu, akan sangat menyulitkan jika bermain di kandang. Satu lagi Wolfsburg, meski tak memiliki sejarah panjang di Liga Champion, Die Wolfe –julukan Wolfsburg– finis sebagai runner-up Bundesliga musim lalu serta mengalahkan Bayern Munich di perebutan Piala Super-Jerman.
Cocu cukup menakutkan jika melihat beberapa faktor tersebut. Selain itu, pelatih berusia 44 tahun ini juga tak sabar berhadapan dengan mantan pelatihnya, Louis van Gaal, yang kini mengarsiteki The Red Devils, serta potensi kembali bertemu mantan anak didiknya di PSV yakni Depay.
“Ini merupakan grup yang sulit. Namun di sisi lain sangat luar biasa kami bisa berhadapan dengan Manchester United dan bertemu Louis van Gaal serta Memphis Depay. CSKA dan Wolfsburg juga merupakan klub yang kuat. Yang pasti tugas berat akan menghampiri, dan saya siap menghadapi tantangan,” jelas Cocu, mengutip dari situs resmi UEFA, Jumat (28/8/2015).