Kamis, 10 September 2015 | 15:43 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir,
mengembalikan kok dari pasangann Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada
babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora
Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).Terkait
- Tommy dan Hayom Lewati Lawan Pertama
- Ihsan Mampu Singkirkan Zwiebler
- Hendra/Ahsan Ingin Juara Lagi di Jepang
- Angga/Ricky Melenggang ke Perempat Final
TOKYO, Kompas.com -
Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maju ke
perempat final Japan Open Super Series 2015 dengan mengalahkan Liao Min
Chun/Chen Hsiao Huan dari Taiwan 21-17 dan 21-11.
“Hari ini pas gim pertama sebenarnya agak lumayan ya, tapi terus bisa menang. Di gim kedua kami lebih enjoy aja mainnya,” kata Liliyana.
Di awal pertandingan, Tontowi/Liliyana yang unggul 11-6, sempat dibuat repot ketika dikejar lawan menjadi 14-16. Namun akhirnya mereka berhasil menyelesaikan permainan dengan baik. Selanjutnya di gim dua, Tontowi/Liliyana tampil lebih baik dan tenang. Jarak perolehan angka yang cukup jauh tak mampu disusul lagi oleh Liao/Chen. Mereka unggul 11-4, 15-4 dan 18-6 sebelum akhirnya menang 21-11.
Di perempat final, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi mereka. Rekor head to head sejauh ini masih diungguli Tontowi/Liliyana dengan 3-1.
Terakhir mereka berhadapan di BWF World Championships 2015. Saat itu Tontowi/Liliyana menang jauh dengan 21-8 dan 21-15.
“Lawan Korea besok pastinya lebih berat. Walaupun terakhir ketemu mereka di Kejuaraan Dunia kami menang jauh, tapi di sini kan beda. Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kita tetep harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana lagi.
Ko/Kim sebelumnya mengandaskan wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby kalah setelah main selama 33 menit, dengan skor 17-21 dan 10-21.
“Hari ini pas gim pertama sebenarnya agak lumayan ya, tapi terus bisa menang. Di gim kedua kami lebih enjoy aja mainnya,” kata Liliyana.
Di awal pertandingan, Tontowi/Liliyana yang unggul 11-6, sempat dibuat repot ketika dikejar lawan menjadi 14-16. Namun akhirnya mereka berhasil menyelesaikan permainan dengan baik. Selanjutnya di gim dua, Tontowi/Liliyana tampil lebih baik dan tenang. Jarak perolehan angka yang cukup jauh tak mampu disusul lagi oleh Liao/Chen. Mereka unggul 11-4, 15-4 dan 18-6 sebelum akhirnya menang 21-11.
Di perempat final, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi mereka. Rekor head to head sejauh ini masih diungguli Tontowi/Liliyana dengan 3-1.
Terakhir mereka berhadapan di BWF World Championships 2015. Saat itu Tontowi/Liliyana menang jauh dengan 21-8 dan 21-15.
“Lawan Korea besok pastinya lebih berat. Walaupun terakhir ketemu mereka di Kejuaraan Dunia kami menang jauh, tapi di sini kan beda. Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kita tetep harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana lagi.
Ko/Kim sebelumnya mengandaskan wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby kalah setelah main selama 33 menit, dengan skor 17-21 dan 10-21.
| Editor | : Tjahjo Sasongko |