Sabtu, 19 September 2015
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menyatakan partainya meminta Fahri Hamzah fokus bekerja sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Alasan itulah yang membuat nama Fahri tak tercantum dalam struktur kepemimpinan partai yang baru.
"Dari dulu kami kan partai kader. Sebaiknya setiap orang fokus pada bidangnya. Kalau merangkap, nanti hak dan kewajibannya jadi tidak terpenuhi," ujar Mardani saat diwawancarai Tempo via telepon, Jakarta, Jumat, 18 September 2015.
Nama Fahri Hamzah tak tercantum dalam struktur kepemimpinan hasil forum musyawarah nasional partai berlambang bulan sabit kembar itu pada Senin kemarin. Banyak pihak menganggap tak adanya nama Fahri dalam struktur kepemimpinan itu sebagai aksi bersih-bersih pengikut mantan Presiden PKS Anis Matta. Saat ini kursi Presiden PKS diduduki Mohammad Sohibul Iman.
Mardani juga membantah adanya anggapan bersih-bersih seperti itu. Dia menegaskan, keputusan itu murni agar kader dapat bekerja maksimal di bidangnya masing-masing. "Ya, biar fokus saja di bidangnya. Kalau ada yang lain-lain, saya enggak tahu," ucapnya.
Anggapan adanya bersih-bersih di tubuh partai juga dibantah Fahri sendiri. "Udah bersih, kok," tuturnya. Fahri menilai hal ini tidak perlu diambil pusing. Menurut dia, dalam kepemimpinan PKS, hal itu biasa saja.
"Santai saja. Saya ini sudah tua. Lihat nih, rambut saya sudah putih," kata Fahri sambil menunjukkan rambut di kepalanya.
Sumber: TEMPO