Situs Revolusi Mental yang beberapa waktu lalu dilaunching secara resmi oleh Menko Puan Maharani dan menimbulkan kontroversi kini telah raib. Bahkan, laman www.revolusimental.go.id pun kini telah hilang.
Sehari setelah dilaunching Menteri Puan Maharani, situs Revolusi Mental hanya menyajikan tampilan permintaan maaf karena alasan server overload dan dalam proses upgrade server.
Dan hari ini (Senin, 7/9) atau dua pekan setelah katanya mengalami overload dan upgrade server, situs REVOLUSI MENTAL malah sama sekali tidak bisa diakses. Raib. (lihat screenshoot atas)
Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko PMK), Sugihartatmo menjelaskan mengenai hal tersebut.
"Sedang dievaluasi, diperbaiki total, diperbaiki semua," kata Sugihartatmo, Senin (7/9/2015), lansirokezone.com.
Menurut Sugihartatmo nama situs itu tetap www.revolusimental.go.id. "Sekarang ditangani benar oleh tim, termasuk lintas kementerian lembaga," ungkapnya.
Adapun lintas kementerian dan lembaga yang ikut menangani, di antaranya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Semua ikut," imbuhnya.
Kendati demikian, dia tidak bisa memastikan kapan situs itu bisa kembali diakses. "Secepatnya, yang penting begitu selesai, itu sudah baik, aman, bisa menampung semua aspirasi, mewadahi aspirasi semua pihak. Ini masih dalam penggarapan oleh tim," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akhir Agustus kemarin (24/8), Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meluncurkan situs revolusi mental; www.revolusimental.go.id. yang akan menjadi corong utama Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Situs menyediakan dua hal bagi semua pihak, pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memberikan saran, kritik dan masukan bagi Gerakan Nasional Revolusi Mental," kata Puan di kantornya saat itu.
Situs Revolusi Mental sebelumnya masih bisa diakses walau hanya menampilkan "MOHON MAAF" |