ALCANIZ – Balapan yang berlangsung di
Sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol berjalan satu arah bagi Jorge Lorenzo,
setelah pesaing terdekatnya, Marc Marquez terjatuh. Namun tidak dengan
persaingan sengit merebutkan posisi kedua.
Valentino Rossi yang berhasrat besar menjaga raihan poinnya dengan Lorenzo, bersaing ketat dengan Dani Pedrosa merebutkan tempat kedua. Jelang akhir-akhir putaran pun keduanya saling salip-menyalip, dan mengundang decak kagum dari para fans yang menyaksikannya langsung atau tidak langsung via saluran televisi.
Pedrosa yang mewakili Repsol Honda pun keluar sebagai pemenangnya, dan berhasil mengamankan tempat kedua. Sementara Rossi yang ada di tempat ketiga, mengaku telah melakukan segalanya untuk menyalip Pedrosa. The Doctor mengakui Pedrosa sangat kuat saat itu.
“Dari satu sudut pandang, kehilangan pertarungan seperti ini selalu menimbulkan perasaan yang buruk, tapi saya bahagia, ini hasil yang baik dan balapan yang baik untuk saya,” kata Rossi diwartakan Crash, Senin (28/9/2015).
“Ini trek yang sulit, dan saya tak cukup kuat berada di depan Dani yang punya kecepatan hebat. Saya berusaha menempelnya, dan juga mendorong kemampuan maksimal untuk bertarung dengannya, hingga mengeluarkan semua jurus yang saya miliki, tapi itu tak cukup,” lanjutnya.
“Simpel, Dani lebih kuat dari saya hari ini, dan hasil ini menyedihkan untuk kejuaraan, karena sudah jelas unggul lima poin lagi lebih penting, tapi saya sudah mencobanya,” lanjut Rossi.
Valentino Rossi yang berhasrat besar menjaga raihan poinnya dengan Lorenzo, bersaing ketat dengan Dani Pedrosa merebutkan tempat kedua. Jelang akhir-akhir putaran pun keduanya saling salip-menyalip, dan mengundang decak kagum dari para fans yang menyaksikannya langsung atau tidak langsung via saluran televisi.
Pedrosa yang mewakili Repsol Honda pun keluar sebagai pemenangnya, dan berhasil mengamankan tempat kedua. Sementara Rossi yang ada di tempat ketiga, mengaku telah melakukan segalanya untuk menyalip Pedrosa. The Doctor mengakui Pedrosa sangat kuat saat itu.
“Dari satu sudut pandang, kehilangan pertarungan seperti ini selalu menimbulkan perasaan yang buruk, tapi saya bahagia, ini hasil yang baik dan balapan yang baik untuk saya,” kata Rossi diwartakan Crash, Senin (28/9/2015).
“Ini trek yang sulit, dan saya tak cukup kuat berada di depan Dani yang punya kecepatan hebat. Saya berusaha menempelnya, dan juga mendorong kemampuan maksimal untuk bertarung dengannya, hingga mengeluarkan semua jurus yang saya miliki, tapi itu tak cukup,” lanjutnya.
“Simpel, Dani lebih kuat dari saya hari ini, dan hasil ini menyedihkan untuk kejuaraan, karena sudah jelas unggul lima poin lagi lebih penting, tapi saya sudah mencobanya,” lanjut Rossi.