Jumat, 25 September 2015
Sehari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha 1436, Rabu (23/9), Presiden Rusia, Vladimir V. Putin didampingi oleh Presiden Turki, Recep Tayip Erdoğan dan Presiden Palestina Mahmud Abbas meresmikan kembali The Moscow Cathedral Mosque (Masjid Agung Moskow, terbesar di Rusia dan salah satu masjid terbesar di Eropa).
Masjid ini selesai tahap renovasi setelah dibangun pertama kali di tahun 1904 dan mengalami renovasi selama kurang lebih 10 tahun lalu. Dan kini, masjid ini dapat menampung 10.000 orang jamaah.
Mufti Rusia mengatakan bahwa Masjid ini dibangun atas donasi pihak swasta, termasuk pengusaha dari Turki.
Dalam pidato pembukaan seperti dilansir ROL, Presiden Putin mengucapkan selamat kepada seluruh umat Muslim Rusia atas pembukaan masjid yang telah lama direkonstruksi.
Putin menyatakan keyakinan masjid tersebut akan menjadi pusat kerohanian penting dan menjadi sumber penyebarluasan ide-ide humaniter.
"Setulusnya saya ucapkan selamat atas pembukaan Masjid Agung Moskow. Ini merupakan peristiwa penting bagi umat Muslim Rusia," kata Putin.
Ia menyebut masjid itu merupakan salah satu masjid tertua di Moskow dan setelah direkonstruksi menjadi salah satu yang terbesar di Eropa dengan penampilan yang sangat modern dan menjadi kebanggaan bangsa Rusia yang multietnis dan multiagama.
"Islam sesuai hukum Rusia merupakan salah satu agama tradisional di Rusia," ujar Putin.
Islam di Rusia menjadi agama terbesar kedua di Rusia dan memiliki populasi muslim sebanyak 23 juta orang. Beberapa ahli berpendapat bahwa dalam kurun waktu 50 tahun, dengan trend peningkatan populasi muslim di Rusia, maka Islam akan menjadi agama mayoritas di Rusia.