Liverpool, KOMPAS.com - Steven Naismith tampil gemilang dengan memborong tiga gol kemenangan 3-1 Everton atas Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/9/2015).
Berkat raihan tiga poin ini, Everton naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan poin delapan dari lima pertandingan. Sementara itu, Chelsea semakin merana karena terjerembab ke peringkat ke-15 dengan poin empat dari lima laga.
Bagi Chelsea, ini adalah kekalahan kedua mereka dalam dua pertandingan terakhir di Premier League. Sebelumnya, skuad asuhan Jose Mourinho itu juga menelan kekalahanan dari Crystal Palace 1-2, Sabtu (29/8/2015).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Everton mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali, skuad asuhan Roberto Martinez itu pun mampu merepotkan barisan pertahanan Chelsea.
Pada menit ke-17, suporter tuan rumah bersorak setelah Naismith mampu menggetarkan jala gawang Chelsea. Naismith baru masuk ke lapangan pada menit kesembilan setelah menggantikan Muhamed Besic yang mengalami cedera.
Gol tersebut berawal dari pergerakan Brendan Galloway di sisi kiri lapangan. Ia lalu mengirimkan umpan silang yang langsung ditanduk oleh Naismith sehingga bola masuk ke pojok kiri atas gawang Chelsea.
Unggul satu gol, para pemain Everton semakin bersemangat menekan Chelsea. Dua menit berselang, mereka bahkan hampir kembali mencetak gol kedua jika kiper Chelsea, Asmir Begovic tidak melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola hasil sundulan Arouna Kone.
Pada menit ke-21, Naismith kembali menjadi mimpi buruk Begovic setelah sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Kali ini, gol tersebut ia ciptakan seusai memaksimalkan umpan Ross Barkley.
Tertinggal dua gol, Chelsea berupaya keluar tekanan. Pada menit ke-36, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil lewat gol Nemanja Matic yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 2-1 untuk Everton bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Chelsea mencoba menyamakan kedudukan. Mourinho pun memasukkan Willian, Kenedy, dan Radamel Falcao, untuk menambah daya gedor skuadnya agar mampu mencetak gol.
Akan tetapi, para pemain belakang Everton tampil cukup disiplin sehingga membuat Chelsea kesulitan mengembangkan permainan. Sementara itu, Everton mencoba menyerang Chelsea lewat serangan balik.
Ingin menyamakan kedudukan, justru Chelsea kembali kebobolan. Naismith kembali menjadi pahlawan Everton setelah bola tendangannya seusai menerima umpan Barkley mampu bersarang ke gawang Chelsea. Skor 3-1 untuk tim tuan rumah pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Chelsea menciptakan dua peluang emas dari delapan usaha, dengan penguasaan bola 62 persen, sementara Everton melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 percobaan.
Susunan pemain:
Everton: 24-Tim Howard; 5-John Stones, 6-Phil Jagielka, 23-Seamus Coleman (25-Ramiro Funes Mori 77), 32-Brendan Galloway; 10-Romelu Lukaku, 16-James McCarthy, 17-Muhamed Besic (14-Steven Naismith 9), 18-Gareth Barry, 20-Ross Barkley; 9-Arouna Kone (12-Aaron Lennon 72)
Manajer: Roberto Martinez
Chelsea: 1-Asmir Begovic; 2-Branislav Ivanovic, 5-Kurt Zouma, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 4-Cesc Fabregas (22-Willian 74), 10-Eden Hazard, 12-John Obi Mikel (16-Kenedy 55); 17-Pedro (9-Radamel Falcao 70), 21-Nemanja Matic; 19-Diego Costa
Manajer: Jose Mourinho
Wasit: Andre Marriner
Berkat raihan tiga poin ini, Everton naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan poin delapan dari lima pertandingan. Sementara itu, Chelsea semakin merana karena terjerembab ke peringkat ke-15 dengan poin empat dari lima laga.
Bagi Chelsea, ini adalah kekalahan kedua mereka dalam dua pertandingan terakhir di Premier League. Sebelumnya, skuad asuhan Jose Mourinho itu juga menelan kekalahanan dari Crystal Palace 1-2, Sabtu (29/8/2015).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Everton mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali, skuad asuhan Roberto Martinez itu pun mampu merepotkan barisan pertahanan Chelsea.
Pada menit ke-17, suporter tuan rumah bersorak setelah Naismith mampu menggetarkan jala gawang Chelsea. Naismith baru masuk ke lapangan pada menit kesembilan setelah menggantikan Muhamed Besic yang mengalami cedera.
Gol tersebut berawal dari pergerakan Brendan Galloway di sisi kiri lapangan. Ia lalu mengirimkan umpan silang yang langsung ditanduk oleh Naismith sehingga bola masuk ke pojok kiri atas gawang Chelsea.
Unggul satu gol, para pemain Everton semakin bersemangat menekan Chelsea. Dua menit berselang, mereka bahkan hampir kembali mencetak gol kedua jika kiper Chelsea, Asmir Begovic tidak melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola hasil sundulan Arouna Kone.
Pada menit ke-21, Naismith kembali menjadi mimpi buruk Begovic setelah sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Kali ini, gol tersebut ia ciptakan seusai memaksimalkan umpan Ross Barkley.
Tertinggal dua gol, Chelsea berupaya keluar tekanan. Pada menit ke-36, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil lewat gol Nemanja Matic yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 2-1 untuk Everton bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Chelsea mencoba menyamakan kedudukan. Mourinho pun memasukkan Willian, Kenedy, dan Radamel Falcao, untuk menambah daya gedor skuadnya agar mampu mencetak gol.
Akan tetapi, para pemain belakang Everton tampil cukup disiplin sehingga membuat Chelsea kesulitan mengembangkan permainan. Sementara itu, Everton mencoba menyerang Chelsea lewat serangan balik.
Ingin menyamakan kedudukan, justru Chelsea kembali kebobolan. Naismith kembali menjadi pahlawan Everton setelah bola tendangannya seusai menerima umpan Barkley mampu bersarang ke gawang Chelsea. Skor 3-1 untuk tim tuan rumah pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Chelsea menciptakan dua peluang emas dari delapan usaha, dengan penguasaan bola 62 persen, sementara Everton melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 percobaan.
Susunan pemain:
Everton: 24-Tim Howard; 5-John Stones, 6-Phil Jagielka, 23-Seamus Coleman (25-Ramiro Funes Mori 77), 32-Brendan Galloway; 10-Romelu Lukaku, 16-James McCarthy, 17-Muhamed Besic (14-Steven Naismith 9), 18-Gareth Barry, 20-Ross Barkley; 9-Arouna Kone (12-Aaron Lennon 72)
Manajer: Roberto Martinez
Chelsea: 1-Asmir Begovic; 2-Branislav Ivanovic, 5-Kurt Zouma, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 4-Cesc Fabregas (22-Willian 74), 10-Eden Hazard, 12-John Obi Mikel (16-Kenedy 55); 17-Pedro (9-Radamel Falcao 70), 21-Nemanja Matic; 19-Diego Costa
Manajer: Jose Mourinho
Wasit: Andre Marriner