MISANO – Setelah mengalami beberapa balapan
yang berakhir mengecewakan, kali ini Marc Marquez sukses menapaki
podium puncak di Sirkuit Misano Marco Simoncelli. Meski begitu, ia
mengakui bahwa dirinya masih kalah jauh dibanding dua rivalnya.
Dua rival yang dimaksud oleh Baby Alien adalah rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Meski keduanya gagal finis di podium, tetapi diakui oleh Marc keduanya memiliki kecepatan yang lebih baik.
Rossi dan Lorenzo memang sempat memimpin balapan ketika trek masih dalam kondisi basah. Bahkan posisi Marquez sempat terlempar dari posisi pertama ke posisi tiga. Namun, dengan strategi yang tepat Marquez berhasil menjadi yang terbaik dibanding dua rivalnya itu.
“Saya pikir Jorge lebih kencang dari saya dan terutama Valentino di kondisi trek yang sedang kering. Sulit sekali bisa memenangkan balap,” ujar Marquez dikutip dari Crash, Senin (14/9/2015).
“Dari kondisi kering ke basah, feeling dengan motor tidak terlalu bagus dan Valentino saat itu lebih cepat daripada Lorenzo. Namun pada akhirnya kunci dari balapan itu ketika mengganti ke ban kering dan kami melakukannya dengan baik,” papar Marquez.
Pada race tersebut memang terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba. Alhasil, rider harus mengganti motor sebanyak dua kali. Marquez berhasil mengeksekusinya dengan baik dan finis di podium teratas. Sementara Rossi harus puas berada di posisi kelima. Nasib sial menimpa Lorenzo yang gagal finis akibat tejatuh ketika balapan menyisakan tujuh lap lagi.
Dua rival yang dimaksud oleh Baby Alien adalah rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Meski keduanya gagal finis di podium, tetapi diakui oleh Marc keduanya memiliki kecepatan yang lebih baik.
Rossi dan Lorenzo memang sempat memimpin balapan ketika trek masih dalam kondisi basah. Bahkan posisi Marquez sempat terlempar dari posisi pertama ke posisi tiga. Namun, dengan strategi yang tepat Marquez berhasil menjadi yang terbaik dibanding dua rivalnya itu.
“Saya pikir Jorge lebih kencang dari saya dan terutama Valentino di kondisi trek yang sedang kering. Sulit sekali bisa memenangkan balap,” ujar Marquez dikutip dari Crash, Senin (14/9/2015).
“Dari kondisi kering ke basah, feeling dengan motor tidak terlalu bagus dan Valentino saat itu lebih cepat daripada Lorenzo. Namun pada akhirnya kunci dari balapan itu ketika mengganti ke ban kering dan kami melakukannya dengan baik,” papar Marquez.
Pada race tersebut memang terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba. Alhasil, rider harus mengganti motor sebanyak dua kali. Marquez berhasil mengeksekusinya dengan baik dan finis di podium teratas. Sementara Rossi harus puas berada di posisi kelima. Nasib sial menimpa Lorenzo yang gagal finis akibat tejatuh ketika balapan menyisakan tujuh lap lagi.