Home » Uncategories » Menakar Harga Satu Unit Kuda Pacu Rossi Cs, Berminat Beli?
Menakar Harga Satu Unit Kuda Pacu Rossi Cs, Berminat Beli?
Pembalap
Yamaha, Valentino Rossi melakukan selebrasi setelah berhasil finis
pertama pada balapan Moto Gp seri ke-12 di sirkuit Silverstone
(30/8/2015). Posisi kedua dan ketiga diduduki Danilo Petrucci dan
Andrea Dovizioso. (REUTERS/Darren Staples)
Liputan6.com, Jakarta
Sama seperti sepakbola, perputaran uang di lintasan MotoGP tidak kalah
deras. Bukan semata skill pembalap, kucuran dana melimpah untuk
membangun mesin roda dua bertenaga monster ikut mempengaruhi sukses tim
maupun pembalap untuk merajai lintasan.
Baru-baru ini, media Amerika Serikat, USA Today mengungkap harga satu
unit motor balap kelas premier ini ketika hajatan ini berlangsung di
Indianapolis 2015 pada awal Agustus lalu. Dari hasil penelusuran media
tersebut, bila ditotal, nilainya mencapai Rp 28 milyar (dengan kurs
rupiah Rp 14.268). Nominal tersebut terbagi untuk beberapa bagian motor
seperti mesin, sasis, suspensi, rem, dan ban.
Menurut pengakuan staff ahli Ducati, Julian Thomas, pada dasarnya motor MotoGP dibuat tangan dan tidak diproduksi massal alias prototype.
Motor MotoGP
"Setiap mesin juga dibuat per-bagian," kata Bob Starr, salah seorang
petinggi Yamaha. Starr menjelaskan, biaya paling banyak tersedot untuk
mengembangkan mesin. Terlebih untuk tim pabrikan, penyelenggara hanya
mengizinkan tim memakai 7 mesin untuk satu musim. "Mesin harus dirancang
agar bisa memberikan kinerja puncak dan didapat diandalkan untuk bisa
mengikuti lomba sebanyak mungkin."
Sementara itu, Tim Prinsipal Repsol Honda, Livio Suppo mengungkapkan,
tingginya harga satu unit motor MotoGP ikut dipengaruhi kerja sama
pihak ketiga. Ada beberapa bagian tertentu pada motor yang harus
dikerjakan oleh pihak ketiga. Livio mencontohkan, Honda tidak bisa
memakai sok depan buatan pabrikan untuk dipasang di MotoGP agar motor
mencapai performa yang diinginkan dan nyaman dikendarai.
"Karena itu, kami menunjuk pihak ketiga seperti Ohlins," ujar Livio dikutip dari USA Today.