Jumat, 4 September 2015 22:29
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai saat ini sering menuai
kontroversi. Ganjar menilai Ahok sosok pemimpin yang berani mengambil
keputusan.
"Ahok koncoku (teman saya). Dia di Jakarta jadi potensial. Wilayahnya bisa kita jadikan produk kapal kita. Makanya kemarin Jakarta perolehan dan pendapatan anggaranya paling gede. Hok, gimana? Anggaranmu turah-turah? Serapan anggaran rendah? Iya nih," ungkap Ganjar Pranowo saat di acara Peresmian Peluncuran Kapal Baru Jenis Hopper Barge (kapal keruk) di Dock Galangan Kapal Barokah Marine Jalan Sekuning Nomor 02, Krapayak Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah Jumat (4/9).
Tak hanya itu, Ganjar memuji sosok Ahok merupakan seorang pemimpin yang punya semangat membangun dan memajukan Kota Jakarta sangat besar. "Dia (Ahok) punya spirit untuk membangun sangat luar biasa. Walaupun rodo-rodo (kadang-kadang) offside. Biasa anak muda," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar juga menyindir Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang sempat heboh terhadap kritikanya Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ganjar menilai bahwa sosok Rizal Ramli adalah sosok yang sangat kritis hingga akhirnya saat awal menjabat sebagai Menko Kemaritiman posisinya menjadi sorotan karena mengkritisi Presiden Jokowi terkait target pembangunan tenaga listrik 35.000 Mega Watt.
"Saya nanti akan ceritakan (keberhasilan pembuatan kapal keruk) ke Pak Presiden. Saya juga akan sampaikan ke Pak Menko (Rizal Ramli) kita yang kritis. Dan meski akhirnya kemarin jadi kritis tenan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar mengingatkan dengan melantunkan lagu 'Neneku Moyangku Pelaut' yang merupakan pencerminan bahwa spirit membangun di wilayah maritim di Indonesia sangat penting.
"Nenek moyangku orang pelaut! Ya cucunya ya pembuat kapal. Legalisasi potensi bisnis inilah yang bisa membikin negara kita maju, transparan, akuntable. Jujur. Sekarang ini kejujuran mahal harganya. Barokah Marine! Punya negeri kita sendiri," ungkapnya.
Ganjar menilai, keberhasilan pembuatan kapal pesanan dari PT Adhikarya Makmur Sentosa Jakarta berukuran utama 37,50 m3 X 3,50 m3 ini merupakan langkah membangun kepercayaan negara ini. "Ini membangun kepercayaan diri kita. Saya kadang-kadang gemes! Opo yo raiso. Hanya satu kata, kita bisa dan kita mau! Saya belum pernah meluncurkan kapal. Cuman kapal wesi neng ember, munine uthuk-uthuk. Inisebuah langkah kongkrit. Terjun langsung dan nyata. Inilah!" ungkapnya.
Ganjar berharap, diproduksinya kapal keruk yang diberi nama Teguh III di Dock Kapal Barokah Marine Pekalongan menjadi barokah bagi Pekalongan, barokah bagi Jawa Tengah dan barokah bagi Indonesia yang merupakan negara maritim.
"Ketika yang lain bicara. Jenengan sudah melakukan ini keren. Saya doakan Barokah Marine ini akan jadi barokah untuk Pekalongan, Barokah untuk Jawa Tengah dan barokah untuk Indonesia. Saya akan promosikan jenengan ojo kuatir aku ra arep jaluk duit jenengan," pungkasnya.
Baca juga:
Ganjar nilai tepat aksi TNI amankan mahasiswa pasang logo komunis
Ganjar minta pengelolaan permukiman dekat sungai tiru Kali Code
Jokowi ingin kepala daerah yang salah administratif jangan dipidana
Bentrok TNI & warga Urut Sewu, Ganjar akan temui Pangdam Diponegoro
Ganjar: TNI dan warga harus duduk bersama selesaikan soal urut sewu
Kloter I jamaah haji dilepas, Gubernur Jateng batal datang
"Ahok koncoku (teman saya). Dia di Jakarta jadi potensial. Wilayahnya bisa kita jadikan produk kapal kita. Makanya kemarin Jakarta perolehan dan pendapatan anggaranya paling gede. Hok, gimana? Anggaranmu turah-turah? Serapan anggaran rendah? Iya nih," ungkap Ganjar Pranowo saat di acara Peresmian Peluncuran Kapal Baru Jenis Hopper Barge (kapal keruk) di Dock Galangan Kapal Barokah Marine Jalan Sekuning Nomor 02, Krapayak Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah Jumat (4/9).
Tak hanya itu, Ganjar memuji sosok Ahok merupakan seorang pemimpin yang punya semangat membangun dan memajukan Kota Jakarta sangat besar. "Dia (Ahok) punya spirit untuk membangun sangat luar biasa. Walaupun rodo-rodo (kadang-kadang) offside. Biasa anak muda," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar juga menyindir Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang sempat heboh terhadap kritikanya Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ganjar menilai bahwa sosok Rizal Ramli adalah sosok yang sangat kritis hingga akhirnya saat awal menjabat sebagai Menko Kemaritiman posisinya menjadi sorotan karena mengkritisi Presiden Jokowi terkait target pembangunan tenaga listrik 35.000 Mega Watt.
"Saya nanti akan ceritakan (keberhasilan pembuatan kapal keruk) ke Pak Presiden. Saya juga akan sampaikan ke Pak Menko (Rizal Ramli) kita yang kritis. Dan meski akhirnya kemarin jadi kritis tenan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar mengingatkan dengan melantunkan lagu 'Neneku Moyangku Pelaut' yang merupakan pencerminan bahwa spirit membangun di wilayah maritim di Indonesia sangat penting.
"Nenek moyangku orang pelaut! Ya cucunya ya pembuat kapal. Legalisasi potensi bisnis inilah yang bisa membikin negara kita maju, transparan, akuntable. Jujur. Sekarang ini kejujuran mahal harganya. Barokah Marine! Punya negeri kita sendiri," ungkapnya.
Ganjar menilai, keberhasilan pembuatan kapal pesanan dari PT Adhikarya Makmur Sentosa Jakarta berukuran utama 37,50 m3 X 3,50 m3 ini merupakan langkah membangun kepercayaan negara ini. "Ini membangun kepercayaan diri kita. Saya kadang-kadang gemes! Opo yo raiso. Hanya satu kata, kita bisa dan kita mau! Saya belum pernah meluncurkan kapal. Cuman kapal wesi neng ember, munine uthuk-uthuk. Inisebuah langkah kongkrit. Terjun langsung dan nyata. Inilah!" ungkapnya.
Ganjar berharap, diproduksinya kapal keruk yang diberi nama Teguh III di Dock Kapal Barokah Marine Pekalongan menjadi barokah bagi Pekalongan, barokah bagi Jawa Tengah dan barokah bagi Indonesia yang merupakan negara maritim.
"Ketika yang lain bicara. Jenengan sudah melakukan ini keren. Saya doakan Barokah Marine ini akan jadi barokah untuk Pekalongan, Barokah untuk Jawa Tengah dan barokah untuk Indonesia. Saya akan promosikan jenengan ojo kuatir aku ra arep jaluk duit jenengan," pungkasnya.
Baca juga:
Ganjar nilai tepat aksi TNI amankan mahasiswa pasang logo komunis
Ganjar minta pengelolaan permukiman dekat sungai tiru Kali Code
Jokowi ingin kepala daerah yang salah administratif jangan dipidana
Bentrok TNI & warga Urut Sewu, Ganjar akan temui Pangdam Diponegoro
Ganjar: TNI dan warga harus duduk bersama selesaikan soal urut sewu
Kloter I jamaah haji dilepas, Gubernur Jateng batal datang
[did]