Media betul-betul 'menggoreng' pertemuan anggota DPR RI dengan kandidat calon Presiden AS Donald Trump di Trumps Plaza, New York, pada Jumat 4 September lalu.
Bahkan isu utama kedatangan pimpinan dan anggota DPR RI ke AS dalam rangka Pertemuan Keempat para Ketua Parlemen Dunia (4th World Conference of Speakers of Parliament), di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pun tidak jadi pokok bahasan utama media.
Pertemuan anggota DPR RI-Donald Trump pun dijadikan kesempatan kubu lawan KMP untuk menyerukan pencopotan Ketua DPR Setya Novanto dan mengganti pimpinan DPR.
Lebih aneh lagi, gorengan isu ini sampai nama PKS ikut dibawa-bawa oleh media.
Dalam berita yang dipublis Kompas.com pada Senin (7/9) kemarin dengan judul "Siapa Anggota DPR Lain yang Hadir di Kampanye Donald Trump?", Kompas menyebut:
Rombongan DPR berada di Amerika Serikat untuk mengikuti acara International Parliamentary Union atau Uni Parlemen Internasional.
Dalam rombongan itu, terdapat pula antara lain Wakil Ketua Komisi I DPR dari Golkar Tantowi Yahya dan Ketua Komisi III dari PKS Aziz Syamsuddin.
Kunjungan tersebut kemudian diperpanjang, yang ternyata salah satunya adalah untuk menghadiri acara Donald Trump.
(Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2015/09/07/21123411/Siapa.Anggota.DPR.Lain.yang.Hadir.di.Kampanye.Donald.Trump?)
Waduh, sejak kapan Aziz Syamsuddin jadi aleg PKS?
M. Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH (lahir di Jakarta, 31 Juli 1970; umur 45 tahun) adalah seorang politisi Golkar. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Untuk periode 2014-2019 dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI. [wikipedia]
Adakah dari PKS yang ikut rombongan DPR ke USA dan bertemu Donald Trump?
"Ga ada," jawab Fahri Hamzah melalui pesan singkat saat redaksi PIYUNGAN ONLINE meminta konfirmasi pagi ini (8/9).
Sampai berita ini dibuat (Selasa 8 September 2015 pukul 06.15 WIB), belum ada ralat dari Kompas terkait salah tulis berita Ketua Komisi III dari PKS Aziz Syamsuddin.
'Ga ada elo (PKS), ga rame' hehe... (@maspiyungan)
Bahkan isu utama kedatangan pimpinan dan anggota DPR RI ke AS dalam rangka Pertemuan Keempat para Ketua Parlemen Dunia (4th World Conference of Speakers of Parliament), di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pun tidak jadi pokok bahasan utama media.
Pertemuan anggota DPR RI-Donald Trump pun dijadikan kesempatan kubu lawan KMP untuk menyerukan pencopotan Ketua DPR Setya Novanto dan mengganti pimpinan DPR.
Lebih aneh lagi, gorengan isu ini sampai nama PKS ikut dibawa-bawa oleh media.
Dalam berita yang dipublis Kompas.com pada Senin (7/9) kemarin dengan judul "Siapa Anggota DPR Lain yang Hadir di Kampanye Donald Trump?", Kompas menyebut:
Rombongan DPR berada di Amerika Serikat untuk mengikuti acara International Parliamentary Union atau Uni Parlemen Internasional.
Dalam rombongan itu, terdapat pula antara lain Wakil Ketua Komisi I DPR dari Golkar Tantowi Yahya dan Ketua Komisi III dari PKS Aziz Syamsuddin.
Kunjungan tersebut kemudian diperpanjang, yang ternyata salah satunya adalah untuk menghadiri acara Donald Trump.
(Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2015/09/07/21123411/Siapa.Anggota.DPR.Lain.yang.Hadir.di.Kampanye.Donald.Trump?)
Waduh, sejak kapan Aziz Syamsuddin jadi aleg PKS?
M. Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH (lahir di Jakarta, 31 Juli 1970; umur 45 tahun) adalah seorang politisi Golkar. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Untuk periode 2014-2019 dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI. [wikipedia]
Adakah dari PKS yang ikut rombongan DPR ke USA dan bertemu Donald Trump?
"Ga ada," jawab Fahri Hamzah melalui pesan singkat saat redaksi PIYUNGAN ONLINE meminta konfirmasi pagi ini (8/9).
Sampai berita ini dibuat (Selasa 8 September 2015 pukul 06.15 WIB), belum ada ralat dari Kompas terkait salah tulis berita Ketua Komisi III dari PKS Aziz Syamsuddin.
'Ga ada elo (PKS), ga rame' hehe... (@maspiyungan)