Istana Bantah Kehadiran Eddy Bentuk Dukungan Jokowi ke Donald Trump


Jakarta - Istana membantah kehadiran utusan Presiden Eddy Pratomo dalam konferensi pers kampanye capres Amerika Serikat Donald Trump, pada Kamis (3/9/2015) merupakan bentuk dukungan Presiden Jokowi  kepada bakal calon presiden AS itu.

"Itu bisa dipastikan itu urusan pribadi. Bahwa memang tidak ada pembiayaan dari pemerintah untuk perjalanan bersangkutan," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Teten menambahkan, kehadiran Eddy dalam jumpa pers itu bukan dalam kapasitas utusan khusus Presiden Jokowi. Ia datang untuk membahas batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia.

"Itu masalah Malaysia, enggak ada urusan dengan pelantikan Donal Trump," tukas mantan anggota Tim Komunikasi Presiden ini.

Rombongan delegasi Indonesia bertemu dengan Trump selama 30 menit lalu mengikuti konferensi pers. Konferensi pers ini berlangsung setelah pengusaha AS itu melakukan sumpah kesetiaan untuk menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.

Selain Setya Novanto dan wakilnya Fadli Zon, hadir pula Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha dan utusan Presiden bidang kemaritiman Eddy Pratomo.

Sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/06/428245/istana-bantah-kehadiran-eddy-bentuk-dukungan-jokowi-ke-donald-trump

***


Ohh... jadi ada utusan presiden Jokowi ketemu om Trump?... ohhh.... ohhh...

Tapi dia bukan sebagai utusan presiden loh. Jangan ribut!

Iya deh.