Fadli Zon berang diserang soal Trump, ibaratkan Puan dengan zombie


Selasa, 15 September 2015 07:23Fadli Zon berang diserang soal Trump, ibaratkan Puan dengan zombie
Puan Maharani. ©2014 merdeka.com/arie basuki
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) paling kencang mengkritik kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di kampanye bakal capres Amerika Donald Trump. Apalagi, kehadiran Fadli Cs itu saat delegasi DPR menghadiri sidang PBB yang dibayai oleh negara melalui APBN.

Politikus PDIP seperti Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Andreas Parera, Masinton Pasaribu mnejadi garda terdepan mengkritik kehadiran pimpinan DPR yang bertemu dengan Donald Trump. Bahkan mereka bersama politikus yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) juga melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dinilai melanggar kode etik kedewanan.

Tidak cuma itu, PDIP cs juga mendesak agar Setya dan Fadli mundur dari jabatan pimpinan DPR selama MKD menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik tersebut. Tidak hanya itu, bahkan Adian merasa aneh dengan sikap Fadli memuji Donald Trump yang diketahui pemilik usaha kasino di Amerika.

"Raja judi dipuji, imam masjid di somasi. Entah apa maksudmu Bung Fadli? Siapa Donald Trump? Donald Trump adalah orang kaya raya di dunia dan salah satu raja kasino yang saat ini jadi bakal calon presiden USA. Siapa Shamsi Ali? Shamsi Ali adalah Imam Masjid di New York yang kiprah ke Agamannya diakui banyak media dalam dan luar negeri," kata Adian satu minggu lalu.

Sementara Budiman Sudjatmiko mempertanyakan loyalitas Setya Novanto dan Fadli Zon. Dalam rekaman kehadiran di kampanye Trump, kata dia, terlihat Setya tidak loyal terhadap negaranya sendiri.

"Pertanyaan saya jika ada anggota dewan yang di depan publik ditanya apakah akan melakukan hal hebat untuk Amerika serikat kemudian menjawab ya, apakah hal tersebut sudah mempraktikkan dualisme loyalitas," ujar Budiman.

Mendapat serangan begitu deras dari PDIP, Fadli Zon pun berang. Proses pergantian antarwaktu (PAW) tiga politikus PDIP Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung jadi senjata bulan-bulanan Fadli Zon.
Fadli serang balik Puan
[rnd]

Related Posts :