Bos Honda Dipojokkan Media di Italia

Minggu, 06 September 2015 | 00:30
Kepala Motorsport Honda F1 Yasuhisa Arai.
Kepala Motorsport Honda F1 Yasuhisa Arai. (Sky Sports)
Monza - Menjelang dimulainya Grand Prix Italia, kepala Motorsport Honda untuk Formula 1 Yasuhisa Arai mendapat serangan bertubi-tubi dari awak media terkait kondisi di tim McLaren yang sangat terpuruk musim ini sejak memakai mesin Honda.
Dalam jumpa pers Sabtu (5/9) malam waktu setempat, Arai berulangkali ditanya apakah dia sudah minta maaf pada dua pembalap Fernando Alonso dan Jenson Button karena menyia-nyiakan karir mereka. Dua pembalap itu langsung tersingkir di babak pertama kualifikasi hari yang sama.
"Saya selalu bicara dengan kedua pembalap," kata Arai, yang duduk di tengah Button dan Alonso.
Saat ditanya lagi apakah dia sudah meminta maaf, dia menjawab: "Mengapa? Mengapa?"
Setelah itu Arai menolak menjawab komentar bahwa dia seharusnya meminta maaf karena nasib yang dialami Button dan Alonso.
Justru Arai mengklaim bahwa mesin Honda lebih bagus dari Renault, mengulangi pernyataan dia sebelum ini bahwa mesinnya memiliki 25 tenaga kuda lebih banyak dari pada mesin buatan Prancis tersebut.
"Kami mengukurnya dengan sensor ICE horsepower dan juga MGU-K dan sayangnya keluarnya tenaga masih kurang di lintasan lurus, itulah kenapa kecepatan kami tak begitu bagus," ujarnya.
Lalu dari kalangan media ada yang berkomentar bahwa banyak orang tidak sepakat dengan klaim dia itu, dan Arai membalas bahwa dia tidak persis mengatakan ada keunggulan 25 tenaga kuda.
"Saya tidak persis menyebutkan angka 25, namun saya bicara dengan teknisi lain di tim lain, jadi mungkin angkanya tidak jauh beda. Kami lebih baik dari Renault. Namun saya tidak tahu angka pastinya," ujarnya.
Lalu Arai menegaskan bahwa McLaren dan Honda telah menemukan komponen mesin yang perlu perbaikan untuk bisa lebih baik di musim 2016.
"Kami telah menemukan titik lemah pada power unit kami, sehingga kami sekarang sudah memulai pengembangan untuk musim depan," imbuhnya.
Heru Andriyanto/HA
Sky Sports