Selasa, 22 September 2015
Walau Pilkada DKI Jakarta masih lama, Februari 2017 mendatang, namun perbincangannya 'mengalahkan' Pilkada serentak 2015 yang akan digelar bulan Desember depan di berbagai daerah.
Tentu salah satu sebabnya karena DKI Jakarta adalah ibukota negara. Sehingga tak hanya menjadi perhatian warga DKI saja tapi semua warga Indonesia turut menyoroti, mengamati, sambil berharap DKI Jakarta melahirkan pemimpin yang mampu membawa Jakarta menjadi ibukota kebanggaan bagi semua.
Beberapa tokoh muda sudah menyatakan bersedia maju, dan beberapa pemimpin muda daerah yang punya prestasi pun didorong untuk ikut. Harapannya nanti mengerucut yang terbaik.
"Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil atau Risma... saya pribadi berharap agar suara mengerucut ke satu orang saja untuk bisa bersaing dengan Ahok di Pilkada DKI. Supaya benar-benar ada pilihan. Lebih gayeng. Lebih berkualitas.
Masih ada waktu bagi tokoh-tokoh itu menuju tahap "pengerucutan". Itu juga ujian. Apakah mereka semua punya jiwa negarawan. Bersedia mengalah... jika ada sosok lain yang lebih memenuhi akseptabilitas maupun kapabilitas.
Semoga..."
Begitu harapan Joko Santoso HP, ahli strategi komunkasi, yang ditulis di dinding facebooknya (22/9/2015).