Rabu, 16 September 2015
Partai Keadilan Sejahtera telah selesai menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4, 14-15 September 2015 di Bumi Wiyata Depok.
Berikut 9 Amanat Hasil Munas ke-4 PKS:
(1) Pertama, PKS menargetkan pencapaian suara di atas 10 persen pada pemilu 2019 dan ikut berkompetisi di pemilihan presiden.
Berdasarkan pengalaman pemilu pertama, PKS berada di papan bawah dengan perolehan 1,4 persen. Sedangkan di tiga periode pemilu yaitu tahun 2004, 2009 dan 2014 perolehan partai berlambang bulan sabit kembar itu mencapai tujuh persen.
"Kami memberikan amanah pada pengurus untuk mencapai target yaitu ingin menaikkan partai ke papan atas," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman pada konferensi pers usai digelarnya Munas, Selasa (15/9/2015).
(2) Poin kedua Amanat Munas yaitu mendorong dan mempelopori terwujudnya kebijakan publik yang berpihak pada kemaslahatan umat, bangsa dan negara.
(3) Ketiga, meningkatkan peran PKS dalam kancah internasional dan memperkokoh posisi Indonesia.
"Sehingga Indonesia menjadi negara yang disegani dan punya peran kuat di dunia internasional," ungkap Sohibul.
(4) Keempat, pengokohan wilayah dakwah sebagai basis sosial dan peningkatan suara.
(5) Kelima, meningkatkan kepeloporan dalam pelayanan, pemberdayaan, pembelaan terhadap masyarakat dengan melaksanakan mobilitas sumber daya penguatan kemitraan strategis pengendalian arah kebijakan dan penguatan kredibilitas.
(6) Keenam, pengokohan soliditas struktur partai dakwah untuk mampu menjalankan fungsi edukasi, advokasi kaderisasi kepemimpinan lokal dan nasional, agregasi ideologis dan agregasi kepentingan.
(7) Ketujuh, terbangunnya sistem pembinaan dan pemungsian kapasitas kader di berbagai sektor pengabdian. "Untuk mewujudkan cita-cita partai," jelas Sohibul.
(8) Kedelapan, tumbuh terbina dan terbentuknya komposisi ideal kader dan tersebarnya kader dakwah di berbagai wilayah yang berperan aktif di berbagai sektor pengabdian.
(9) Terakhir, pengokohan ideologi dan nilai dasar paradigma dan platform partai dakwah dalam rangka membangun integritas, akseptabilitas, profesionalitas dan kepemimpinan kader di berbagai sektor pengabdian.
Permasalahan Bangsa
Selain dikeluarkan sembilan amanat itu, Munas PKS juga menyoroti permasalahan bangsa.
Berikut dikutip dari akun twitter official @PKSejahtera:
- Konferensi pers hasil #Mun4sPKS bersama Presiden PKS @msi_sohibuliman Ka.MS PKS @salimsegaf waka MS @hnurwahid.
- Hal penting dlm #Mun4sPKS: Pertama pelantikan pengurus DPTP PKS: DPP, DSP, MPP.
- Target PKS ingin naik menjadi Partai papan atas, krn periode lalu PKS di papan bawah naik ke tengah, wajar PKS ingin naik kelas.
- Kedua, terkait masalah amanat munas. Terdiri dari visi, misi dan kebijakan. Ada 9 amanat munas, salah satunya target naik ke papan atas.
- Ketiga PKS membahas terkait permsalahan bangsa. Ada 3 hal, isu ekonomi dan kesejahteran rakyat, isu politik dan hukum, dan internasional.
- Dlm jangka pendek, di DPR PKS jg menyoroti maslh penyerapan anggaran, salah satu yg masih bisa dikontrol yaitu belanja pemerintah.
- Juga terkait banyaknya PHK. Pemerintah harus memberi insentif fiskal kpd para pengusaha menengah dan kecil.
- UU JPSK harus sgr dibahas. Pemerintah harus melakukan Diversifikasi tujuan ekspor. Buka pasar ekspor baru.
- Pemerintah kurang komitmen menjalankan road map industrialisasi nasional. PKS akan dorong agar pemerintah serius dan komitmen.
- PKS dorong sistem politik kita jadi low cost. Sehingga dorongan2 yg menyimpang seharusnya dapat dikurangi.
- PKS berprinsip oposisi loyal, PKS di luar pemerintahan tapi loyal dalam memberikan masukan yg membangun.
- PKS mendukung KPK dlm pmberantasan korupsi, dan jangan bermain2 politik. KPK harus mau bekerjasama dgn penegak hukum lain dlm menjalankan tugas.
- Indonesia harus jadi pemimpin dikawasan ASEAN. PKS komitmen kerjasama dg entitas politik diberbagai negara utk memajukan demokrasi.
*Sumber: merdeka.com, @PKSejahtera