Desakan mundur ini datang dari berbagai kelompok, yaitu pemuda, mahasiswa, pedagang kaki lima, buruh dan nelayan. Alasannya terkait dengan semakin terpuruknya ekonomi.
Saat ini rupiah semakin anjlok dan kegaduhan politik kian mencekam. Di saat yang sama, Pemutusan Hubungan Kerja PHK (PHK) terjadi di mana-mana dan penggusuran dilakukan dengan brutal.
Selain itu, disintegrasi bangsa kian mengancam dan harga kebutuhan pokok semakin mahal dan melambung tinggi.
Dengan dasar tersebut, demo desakan mundur terhadap Jokowi-JK yang akan digelar di istana negara itu dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda, nelayan, buruh dan pedagang kaki lima yang langsung merasakan kian sulitnya kehidupan mereka bersama masyarakat umumnya di republik ini.
Sumber: RMOL.co