Nama Elanto Wijoyono mendadak menjadi bahan pembicaraan di kalangan
netizen. Mengapa tidak, dia dengan berani menghadang konvoi moge di
perempatan Condongcatur, Ring Road Utara Yogyakarta. Elanto melakukan
aksi tersebut karena para peserta konvoi itu dinilai melanggar peraturan
lalu lintas. Elanto menghadang para pengendara moge ini hanya dengan
menggunakan sepeda, dan sudah direncanakan oleh Elanto bersama dengan
temannya Andika.
Aksi Elanto ini sempat mendapat tanggapan pihak kepolisian melalui fans page Facebook resminya Divisi Humas Mabes Polri, namun rupanya tanggapan ini malah semakin mendapatkan reaksi keras dan beruntun dari netizen.
Kali ini Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan
Sukarna dan Polisi angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara
Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga.
Source: http://obsessionnews.com/wp-content/uploads/2015/03/Nanan-Sukarna.jpg
Tidak tanggung tanggung Nanan Sukarna menyebut kalau Elanto ini mempunyai modus tertentu dalam menghadang konvoi moge ini.
“Elanto sudah dua kali melakukan, tahun kemarin dan tahun ini, Mungkin ada modus (tertentu), tahun lalu juga”
Selain itu Nanan Sukarna mengatakan kalau event tersebut sudah mengantongi izin dan prosedur yang benar.
“Kita minta Kepolisian untuk bisa mengawal kita jangan sampai lebih
memperparah ribuan motor kemana-mana. Kita sudah izin Polda DIY, Jawa
Tengah dan Mabes Polri, jauh-jauh hari sudah dilakukan izinnya,”
“Iya, jadi kita menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda, lampu merah berhenti, tak mungkin bapak ini ribuan,”
Source: http://news.liputan6.com/read/2294887/video-aksi-berani-elanto-wijoyono-hadang-ratusan-pengendara-moge
IMI sepertinya kebakaran jenggot karena insiden yang tidak mengenakkan
ini dan dituding sebagai penyebab kemacetan lalu lintas. Namun
sepertinya mereka lebih memilih melancarkan perjalanan ke 4.000 moge dan
menghambat peara pengguna jalan yang lain hingga menimbulkan kemacetan
parah hingga ratusan meter.
Polisi juga membantah kalau mereka hanya mau kawal konvoi moge &
orang berduit. Ini tanggapan mereka soal voorijder yang ikut mengawal
konvoi moge tersebut
“Mengenai voorijder itu, jadi pihak panitia (acara moge) sudah
menghubungi kami. Mereka sudah mengantongi izin dan meminta pengawalan,”
kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti
Source: http://www.merdeka.com/peristiwa/hdci-pun-malu-lihat-biker-tak-tertib-dihentikan-pesepeda-di-yogya.html
Tapi tanggapan berbeda justru datang dari HDCI, Ketua HDCI (Harley
Davidson Club Indonesia Yogyakarta), Gatot Kurniawan mengatakan jika hal
tersebut merupakan oknum. Menurutnya sejak awal pembukaan Jogja Bike
Rendezvous sudah diperingatkan supaya para peserta untuk tertib di
jalanan, terutama dalam peraturan lalu lintas.
“Arogansi itu sebenarnya oknum. Di sini beberapa hal sangat menggangu
masyarakat. Ada beberapa ulah rekan biker yang justru membuat kami
prihatin,”
Gatot mengapresiasi aksi Elanto ini, sebab aksi Elanto ini akan menjadi
sentilan bagi klub mereka. Karena antusiasme peserta membludak sehingga
kesulitan mengatur peserta yang sangat banyak ini.
Menurutnya sosok laki-laki yang berhadapan dengan Elanto di foto yang
menyebar di Medsos bukanlah anggota HDCI dan bukan dari Yogyakarta.
“Itu bukan anggota HDCI, bukan juga dari Yogyakarta. Kalau lihat kemarin
itu sudah ada yang menyiapkan foto segala, mungkin sudah direncanakan
menghadang,”
Dalam foto yang tersebar, tampak Elanto berdiri menantang rombongan
moge. Salah satu dari mereka balik menantang dan mengatakan rombongan
moge ini sebagai acara negara.